Tuesday, November 1, 2016

Buntut ucapan Ahok soal Surah Al Maidah & ancaman demo besar-besaran

Calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dirundung masalah. Akibat ucapannya, Ahok, sapaan Basuki, kini dikecam banyak pihak.

Pangkal dari polemik itu saat Ahok melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Tepatnya beberapa pekan sebelum dirinya cuti kampanye sebagai kandidat cagub DKI.

Saat memberikan sambutan di hadapan warga, Ahok sempat menyinggung soal memilih pimpinan dan mengaitkannya dengan Surah Al Maidah. Rupanya, ada kalimat Ahok yang dianggap telah melakukan penistaan agama.

Dalam waktu cepat, apa yang disampaikan Ahok saat itu digunjing banyak pihak. Tak cuma warga, kalangan ulama juga ikut memberikan respons.

Semula, Ahok ngotot tak ada yang salah dengan ucapannya. Sikapnya itu malah membuat suasana semakin memanas.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sempat mengeluarkan pernyataan tegasnya. Ketua MUI Maruf Amin menjelaskan, penghinaan itu karena Ahok menyebut kandungan dari surah Al Maidah itu sebuah kebohongan, maka hukumnya haram dan termasuk penistaan terhadap Alquran serta yang menyebarkan surah Al Maidah tersebut pembohong. Padahal MUI melihat orang yang kerap menyebarkan surah tersebut tak lain merupakan para ulama.

"Jadi MUI sudah membuat pendapat mengenai pernyataan Ahok beberapa waktu lalu. Menurut MUI ada penghinaan kepada Alquran dan ulama. Dan ulama dianggap melakukan pembohongan," kata Maruf Amin saat dihubungi merdeka.com, Rabu (12/10). BESTPROFIT

No comments:

Post a Comment