Thursday, December 15, 2016

BPS: Rupiah melemah hingga Rp 13.500 per USD selama November 2016

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar Rupiah pada November 2016 mengalami depresiasi atau melemah 3,90 persen terhadap USD, dengan rata-rata level terendah mencapai Rp 13.500,32 per USD.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, sepanjang November 2016 nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah 506,36 poin, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Sepanjang November 2016 nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS cukup melemah atau mengalami depresiasi," kata Sasmito, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (15/12).
Tercatat, level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap USD terjadi pada minggu kelima November 2016 yang mencapai Rp 13.500,32 per USD.
Sedangkan berdasar provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Banten yang mencapai Rp 13.627,88 per USD pada minggu keempat November 2016. Sementara yang tertinggi terjadi di Kalimantan Utara sebesar Rp 13.151,00 per USD.
Rupiah juga terdepresiasi terhadap Dolar Australia. Tercatat, penurunan sebesar 1,48 persen terhadap dolar Australia pada November 2016.
Berdasarkan provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Maluku yang mencapai Rp 10.340,50 per Dolar Australia pada minggu kelima November 2016.
Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Dolar Australia terjadi pada minggu kelima November 2016 yang mencapai Rp 10.081,47 per Dolar Australia.
Selain terdepresiasi terhadap dolar AS dan Australia, nilai tukar Rupiah juga mengalami penurunan terhadap Euro sebesar 1,62 persen.
Nilai tukar Rupiah terhadap Euro tersebut dengan level terendah rata-rata nasional kurs tengah terjadi pada minggu kedua November 2016 yang mencapai Rp 14.532,64 per Euro.
Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah yang mencapai Rp 14.881,50 per Euro pada minggu kedua November 2016 Hal berbeda terjadi pada nilai tukar Rupiah terhadap Yen Jepang. Rupiah terapresiasi 3,19 persen terhadap Yen Jepang pada bulan tersebut.
"Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Yen Jepang terjadi pada minggu kelima November 2016 yang mencapai Rp120,35 per yen Jepang," kata Sasmito.
Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mencapai Rp 113,50 per Yen Jepang pada minggu kelima November 2016. PT BESTPROFIT

No comments:

Post a Comment