Wednesday, November 30, 2016

Fahri Hamzah bakal pasang badan jika ada yang mau gulingkan Jokowi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan adanya informasi soal agenda menduduki gedung DPR dan MPR untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat aksi unjuk rasa pada 25 November dan 2 Desember nanti. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku siap pasang badan membela Jokowi jika agenda makar dilakukan.

"Bila ada yang menjatuhkan Pak Jokowi secara ilegal saya membela Pak Jokowi secara terbuka," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11).

Menurutnya, penggulingan presiden tidak bisa sembarangan dilakukan. Seorang Presiden bisa digulingkan apabila terjerat pasal pidana berat, seperti korupsi, berkhianat kepada bangsa negara dan pidana berat lainnya.

"Tak perlu ada kecurigaan tentang menjatuhkan presiden, tak mungkin itu, presiden hanya mungkin dijatuhkan bila ada pasal-pasal yang menjatuhkan seperti korupsi, berkhianat kepada bangsa negara dan pidana berat," tegasnya.

Fahri pun meminta Jokowi untuk bersikap tenang menanggapi isu makar tersebut. Dia menyarankan agar tidak melarang masyarakat untuk turun ke jalan untuk berunjuk rasa. Sebab, demonstrasi adalah hak warga negara dan dijamin konstitusi.

"Saya mau imbau Presiden Jokowi tenang saja. Kalau aksi itu hak rakyat, alasan aksinya ada," imbuh Fahri. BESTPROFIT

Tuesday, November 29, 2016

Gara-gara BBM dibatasi, rombongan Gubernur Ganjar ditinggal

Menipisnya persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa Tengah berakibat pada timbulnya insiden kecil dalam kegiatan kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sejumlah daerah Rabu (27/8).

Imbasnya berdampak pada ditinggalnya salah satu mobil rombongan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Parakan, Temanggung, Jawa Tengah gara-gara kehabisan bensin. Padahal, mobil tersebut berisi rombongan staf humas Pemprov Jateng yang bertugas mendokumentasikan seluruh kegiatan Ganjar saat kunjungan kerja.

Salah satu mobil dari beberapa rombongan mobil Ganjar yaitu mobil Kijang Kapsul warna Biru berplat merah nopol H 160 tidak mendapatkan BBM mobil karena bensin pertamax dan premium baik yang bersubsidi maupun yang non subsidi di SPBU Temanggung telah ludes habis.

Akhirnya, tiga staf Humas Pemprov Jateng diantaranya Rudy Setiawan, Febrina, Muhammad Taufiq terpaksa naik mini bus jurusan Parakan-Wonosobo. BESTPROFIT

Monday, November 28, 2016

SPBU kedapatan jual Solar campur air

Belum lama warga Depok menemukan adanya gas melon yang dioplos air. Kali ini mereka juga menemukan dugaan solar dicampur air hingga mengakibatkan kendaraan mogok.

Polresta Depok menyegel Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok. "Kasus ini berawal dari laporan supir sebuah bus pariwisata kalau kendaraannya mogok usai mengisi bahan bakar solar di SPBU tersebut," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus.

Setelah adanya laporan tersebut, Polresta Depok menurunkan petugas Unit Krimsus Satuan Reskrim Polresta untuk mengecek kendaraannya. Dan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar solar tersebut telah tercampur air. BESTPROFIT

Friday, November 25, 2016

PT Adhi Karya (Persero) Andalkan Pendapatan Kontrak dari Proyek LRT di 2017





PT Adhi Karya (Persero) Tbk menargetkan angka kontrak baru yang cukup optimis. Ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang terus menggenjot pembangunan infrastruktur.

Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto menjelaskan pada tahun depan kontrak yang berasal dari proyek Light Rail Transit (LRT) masih menjadi target yang paling dominan dari total target kontrak sebesar Rp 44 triliun di 2017.

"Kontrak tahun depan terdiri dari proyek LRT sebesar Rp 23 triliun dan proyek non LRT sebesar Rp 21 triliun," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (25/11/2016).

Dia menjelaskan, setidaknya ada beberapa proyek besar lain yang dibidik Adhi Karya selain proyek LRT. Pembangunan kilang minyak di Balikpapan menjadi salah satu mega proyek perusahaan.

Budi mengaku pembangunan kilang minyak yang akan masuk di kontrak 2017 tersebut memiliki total investasi Rp 30 triliun. Namun dalam pengerjaannya, Adhi Karya tidak sendiri, melainkan melibatkan beberapa perusahaan lain.

Tak hanya itu, proyek-proyek infrastruktur lain yang menjadi bagian dari pemetaan perusahaan di tahun depan diantaranya pembangunan bandar udara (bandara) di Banjarmasin, pembangunan pelabuhan di Sorong dan Kalimantan Barat, serta pembangunan bendungan‎ di Sulawesi Selatan.

Budi mengaku kontrak yang ditargetkan pada tahun depan akan tercapai, karena perkembangan proyek infrastruktur masih baik. "Infrastruktur proyek masih baik, makanya kita akan genjot," jelas Budi.‎

Seperti diketahui, ‎dari laporan perseroan sebelumnya, tercatat perolehan kontrak baru hingga Oktober 2016 sebesar Rp11,4 triliun. Angka ini setara dengan 63 persen dari target kontrak baru sebesar Rp17,9 triliun hingga akhir 2016.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pencapaian kontrak baru tersebut meningkat 8,2 persen.

‎Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga Oktober 2016, masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 86,6 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari BUMN sebesar 39,7 persen, ABPN atau APBD sebesar 34,9 persen, sedangkan swasta atau lainnya sebesar 25,4 persen.‎

Aksi intip wanita di toilet terjadi di SPBU Jakarta Selatan

Aksi voyeurisme atau dorongan untuk mengintip diam-diam orang yang sedang telanjang, menanggalkan pakaian atau melakukan kegiatan seksual dialami seorang wanita ketika menggunakan toilet di SPBU di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (7/7).

Kasus tersebut kemudian ditulis korban melalui forum Kaskus pada Rabu (8/7). Wanita tersebut mengaku terkejut saat mengetahui ada orang yang mengintipnya dari lubang toilet SPBU.

Melalui akun Kaskus paijoe703, wanita itu menuliskan, saat dia menuju toilet, beberapa karyawan SPBU memanggilnya dan memberitahu, toilet yang ditujunya rusak. Di tempat itu dia melihat ada lima karyawan SPBU yang beristirahat di dekat toilet. BESTPROFIT

Thursday, November 24, 2016

Palsukan tandatangan demi jual SPBU Rp 12 M

Seorang kakek Abdul Rohim (88) melaporkan cucunya, MD, lantaran menjual Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berlokasi di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya. Menurut dia, cucunya tersebut telah memalsukan tanda tangan miliknya.

"Cucunya memalsukan tanda tangan kakeknya untuk menjual SPBU," kata pengacara Abdul Rohim, Achmad Rozi, seperti diberitakan Antara di Jakarta, Kamis (14/8).

Achmad mengatakan, kliennya memberikan kepercayaan kepada MD untuk mengelola SPBU sebagai usaha keluarga. Sayangnya, hal itu malah disalahgunakan.

Cerita itu bermula ketika MD meminta Abdul Rohim menuliskan tanda tangan pada sepucuk kertas dengan alasan untuk akad kredit peminjaman uang ke bank sebagai modal pengembangan usaha SPBU. Usai mendapatkan tanda tangan kakek, MD memalsukan tekenan korban yang disalahgunakan untuk akta jual beli.

Selanjutnya, MD menjual SPBU sebesar Rp12 miliar padahal nilai asetnya mencapai Rp30 miliar. BESTPROFIT

Wednesday, November 23, 2016

Gadai KTP sampai STNK untuk dapat BBM

 Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan ulah unik konsumen dalam membayar Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Berdasarkan penuturan petugas SPBU, ada sejumlah konsumen menggunakan KTP, STNK hingga telepon genggam sebagai alat gadai apabila konsumen tidak memiliki uang saat membeli bahan bakar.

"Mereka (konsumen) gadaikan KTP karena saya tidak ada uang. Bukan hanya KTP tetapi STNK, HP juga ada untuk digadaikan. Jadi bukan hanya SPBU saja diperbaiki tetapi konsumen juga harus diperbaiki," ucap Staf Bidang Penelitian YLKI Koordinator Lapangan, Natalia Kurniawati, di Hotel Acacia, Jakarta.

Sekretaris Jenderal Hiswana Migas, Syarif Hidayat, mengakui praktik tersebut kerap dilakukan konsumen saat membeli BBM dan beralasan lupa membawa dompet bahkan tak memiliki uang. Ironisnya, konsumen yang kerap menggunakan modus gadai adalah pengguna mobil.

Syarif Hidayat mengungkapkan saat ini SPBU tak lagi menerima gadai KTP, STNK, atau telepon genggam. Saat ini, SPBU hanya mau menerima ban serep jika pembeli tidak mampu membayar bensin saat itu. PT BESTPROFIT

Tuesday, November 22, 2016

5 Kisah lucu sampai miris ini terjadi di SPBU di Indonesia

 Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) baru-baru ini melakukan uji petik terhadap 50 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, atau 10 persen dari total SPBU di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Langkah ini dilakukan untuk menyakinkan publik terhadap performa dan keakuratan SPBU.

Staf Bidang Penelitian YLKI Koordinator Lapangan, Natalia Kurniawati mengatakan uji petik tersebut tidak hanya menguji keakuratan takaran, tapi juga mengevaluasi seluruh pelayanan SPBU termasuk toilet dan musala.

"Pengujian dilakukan pada 27 September 2016 hingga 22 Oktober 2016. Sebagian besar hasil takaran SPBU dalam pengujian ini masih dalam batas toleransi standar metrologi legal (2 nozzle dari 229 nozzle yang diuji) dan jika menggunakan standar Pertamina ada 20 nozzle dari 229 yang diuji," ujarnya saat acara 'Launching dan Talkshow Hasil Uji Petik, Takaran serta Standard Layanan di SPBU' di Hotel Acacia, Jakarta.

Menurutnya, dari hasil uji petik tersebut, juga didapat keluhan masyarakat terhadap pelayanan SPBU Pertamina khususnya keberadaan toilet dan musala. "Jika mengacu pada 2 fasilitas utama sering dibutuhkan konsumen, toilet hanya 6 SPBU dari 48 SPBU yang memenuhi harapan dan 4 musala dari 48 SPBU yang sesuai ekspektasi konsumen," jelas dia.

Selain dua keluhan di atas, YLKI juga menemukan ulah unik konsumen dalam membayar Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU. Berdasarkan penuturan petugas SPBU, ada sejumlah konsumen menggunakan KTP, STNK hingga telepon genggam sebagai alat gadai apabila konsumen tidak memiliki uang saat membeli bahan bakar.

Bagaimana detail pratik ini? Selain itu, dari pengamatan merdeka.com, ada sejumlah hal lain yang terjadi di SPBU. Apa saja? Berikut rangkumannya. BEST PROFIT

Monday, November 21, 2016

Gaduh isu makar gulingkan Presiden Jokowi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencium adanya gerakan makar yang akan menunggangi aksi demo 25 November dan 2 Desember. Tito pun sejak dini menegaskan akan menindak tegas siapapun pendemo yang melanggar hukum dalam upaya penyampaian aspirasi pada demo nanti.

"Info yang kami terima 25 November ada aksi unras namun ada upaya-upaya tersembunyi dari beberapa kelompok yang ingin masuki DPR dan MPR berusaha untuk dalam tanda petik menguasai," kata Tito.

Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga ikut menyinggung soal ini saat menjadi pembicara dalam Kongres Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAKAMMI) beberapa waktu lalu. "Jangan berpikir bagaimana jatuhnya suatu pemerintahan saja," ujar Jusuf Kalla.

Menghadapi isu makar, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan aksi tersebut disusupi pihak lain yang membawa misi melengserkan pemerintahan yang sah. Keduanya kompak bakal menindak tegas pihak yang ingin menjatuhkan Presiden Jokowi.

Panglima TNI, Jenderal Gatot mengingatkan agar demo yang akan digelar pada 2 Desember 2016 mendatang tidak sampai menjurus pada aksi makar. Prajuritnya siap menindak pihak-pihak yang mencoba merusak dan mengacaukan bangsa ini.

"Kalau sudah merusak, kalau sudah makar, berhadapan dengan saya, dengan prajurit saya dan Polri," kata Gatot.

Menanggapi kepanikan tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Kapolri tidak mengeluarkan pernyataan yang membuat kegaduhan terkait isu makar saat aksi demonstrasi 2 Desember mendatang. Fadli menyarankan Tito agar dalam menyampaikan pernyataan disertai dengan data yang akurat.

"Menurut saya pernyataan-pernyataan perlu terukur. Jangan membuat satu spekulasi yang membuat kegentingan-kegentingan baru," kata Fadli.

Dia menilai desakan baru gabungan ormas keagamaan sangat wajar yakni meminta tersangka kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) untuk segera ditahan. Tuntutan itu telah disampaikan delegasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI kepada pimpinan DPR beberapa waktu.

"Kita melihat bahwa proses hukum sudah berjalan memang ada tuntutan lanjutan seperti yang disampaikan tokoh ulama, habib yang datang ke DPR yang kami terima oleh semua pimpinan DPR itu ingin ada penahanan terhadap saudara Ahok," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa mengatakan, tidak memahami pola pikir Tito Karnavian. Menurut Desmond, kalau memang mau makar, maka yang akan diduduki adalah Istana Presiden, bukan Gedung DPR.

"Ini aneh-aneh saja wacana yang dilontarkan Tito Karnavian. Kalau memang ada rencana untuk makar, kenapa juga gedung DPR yang akan dikuasai? Kalau mau makar yah Istana Presiden yang dikuasai. Apa yang makar itu tidak tahu bahwa presiden itu adanya di istana bukan di DPR?" ujar Desmond.

Desmond pun heran demonstrasi yang dilakukan damai selama ini justru dituduh untuk makar. "Tito ini tukang ramal nampaknya atau malah jangan-jangan dia yang suruh agar ada dari bagian para demonstran yang akan menduduki DPR. Kalau tidak tahu darimana dia? Demonstrasi selama ini berjalan aman dan damai saja kok," tambahnya.

Politikus Gerindra ini mengaku mengenal Tito sebagai pribadi yang baik. Namun menurutnya, sebagai anggota komisi III, dirinya seringkali melihat bahwa Kapolri seperti tidak bertindak atas nama hukum.

"Saya kenal baik secara pribadi, tapi sebagai anggota DPR saya juga mengkritik kekurangan beliau saat ini yang tidak bertindak sesuai hukum saja," imbuhnya.

Sementara itu, pengamat Hukum dari UI Andri W Kusuma menilai, respons aparat terkait rencana aksi yang dinilai ada kemungkinan makar sangat prematur. Andri mengatakan, negara tengah panik meredam rencana aksi itu.

"Negara panik dalam menghadapi aksi 2 Desember. Buktinya pernyataan yang dilontarkan Kapolri maupun Panglima TNI bahwa aksi itu diduga akan ditunggangi pihak-pihak tertentu, kemungkinan makar, dan sampai melarang aksi tersebut. Apalagi Kapolri terpaksa harus road show ke beberapa pihak dan lain-lain," kata Andri saat dihubungi, Senin (21/11). BESTPROFIT

Friday, November 18, 2016

Publik Pertanyakan Mengapa Pemkot Pekanbaru Menunggak Listrik PJU Rp 20 M

Pemkot Pekanbaru menunggak bayar penerangan jalan umum (PJU) sebesar Rp20 miliar menjadi perhatian publik. Pihak yang berwenang diminta untuk mengusut mengendapnya dana publik tersebut.

"Pelanggan PLN sudah membayar PJU setiap membeli token atau membayar rekening listrik. Pembayaran retribusi PJU dipungut Pemkot Pekanbaru. Kenyataanya, Pemkot Pekanbaru belum setorkan ke PLN. Inikan aneh, uang rakyat mengendap segitu banyak," kata pengamat hukum dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) , Dr Suhendro, SH, MH kepada detikcom, Rabu (16/11/2016).

Menurut Suhendro, dana retribusi PJU yang dipungut Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru seharusnya tidak perlu telat dibayarkan ke PLN. Karena dana PJU itu saban bulan dipungut langsung dari seluruh pelanggan PLN di Pekanbaru.

"Aneh jika dana yang mengendap dari PJU sampai Rp20 miliar. Lantas uangnya di kemanakan?. Ini menjadi pertanyaan besar, karena itu dana dipungut dari rakyat. Ini harus menjadi perhatian pihak Polda Riau atau Kejaksaan Tinggi Riau," kata Suhendro.

Masih menurut Suhendro, pengendapan dana PJU ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harus ada pihak berwenang untuk menelusuri kemana perginya uang tersebut.

"Kalau dalam penyelidikan uang tersebut diketahui sempat dipergunakan untuk peruntukan lain walau nantinya bisa terkumpul kembali, itu tetap korupsi," kata Suhendro.

Suhendro juga menyoroti lemahnya sikap PLN terkait tunggakan PJU tersebut. Seharusnya di mata hukum sesama pelanggan PLN tidak ada diskriminasi.

"Di mata hukumkan semuanya sama, mau pelanggan biasa, pengusaha dan pemerintah. Jangan giliran rakyat menunggak pembayaran , PLN langsung mencabut meteran. Giliran Pemkot Pekanbaru nunggak pembayaran PJU, PLN tidak berani bersikap," kata Suhendro yang juga Wakil Dekan I Unilak tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru, Edwar Sanger mengakui adanya tunggakan PJU sebesar Rp20 miliar. Tunggakan PJU terhitung dari Agutus, September dan Oktober 2016. Untuk sekedar diketahui, Edwar menjabat Plt Wali Kota Pekanbaru pada akhir Oktober 2016.

"Kita sudah bertemu dengan PLN terkait tunggakan PJU ini. Kita sudah minta keringanan ke PLN untuk mencicil tunggakan tersebut," kata Edwar.PT BESTPROFIT

Thursday, November 17, 2016

Kapolri Labrak Aturan Telegram Rahasia dalam Kasus Ahok

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah membuat tindakan khusus di luar aturan internal kepolisian dalam kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan terhadap Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok.

Kebijakan diskresi yang dilakukan oleh Tito dalam hal ini berkaitan dengan telegram rahasia (TR) yang dikeluarkan sejak era Kapolri sebelumnya.

Telegram rahasia itu bersifat perintah berkaitan dengan rangkaian Pilkada untuk menghindari politisasi kasus dan menjaga netralitas Polri.

"Jadi itu perintahnya jika ada kasus-kasus yang berkaitan dengan pasangan calon di Pilkada, ditunda sampai Pilkada selesai. Ini agar Polri tidak menjadi alat dalam kepentingan politik," ujar Tito dalam gelar konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (11/16).
Tito mengatakan laporan dugaan penistaan agama masuk ketika Ahok berstatus sebagai peserta Pilkada. Dengan kata lain, laporan kasus yang dituduhkan terhadap Ahok seharusnya ditunda untuk ditindaklanjuti setelah Pilkada usai.

Namun Tito menyatakan gelombang aduan masyarakat terhadap Ahok terbilang tinggi. Tekanan publik pun cukup besar.

"Maka sebelum laporan terakhir masuk pada 20 Oktober, saya sudah memerintahkan kepada Kabareskrim untuk melakukan langkah penyelidikan dan mengundang sejumlah saksi ahli," kata Tito.

Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri telah menaikkan status kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok ke tahap penyidikan. Keputusan ini merupakan hasil gelar perkara terbuka-terbatas yang digelar maraton kemarin.

"Dengan menetapkan saudara Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka," kata Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto dalam konferensi pers hasil gelar perkara di Markas Besar Polri.  BEST PROFIT

Wednesday, November 16, 2016

Beri Imbal Hasil 10% per Bulan, Begini Cara Pandawa Group 'Putar' Uang Nasabah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja menghentikan kegiatan Pandawa Mandiri Group menghimpun dana masyarakat. Penghentian ini terjadi setelah OJK bertemu dengan pendiri Pandawa, Salman Nuryanto.

Berdasarkan hasil pertemuan itu, OJK mendapat informasi jumlah dana yang telah dihimpun mencapai Rp 500 miliar dari 1.000 orang nasabah. Para nasabah ini mendapat imbal hasil yang menggiurkan sebesar 10% setiap bulan dari total dana yang disetorkan ke Pandawa.

Lantas, bagaimana cara Pandawa memutar uang nasabah sehingga bisa membayar imbal hasil 10% setiap bulan? Ketua Satgas Waspada Investasi OJK, Tongam L. Tobing menjelaskan, dari total uang yang disetor nasabah, sebanyak 60% menjadi modal untuk dipinjamkan ke pedagang dengan bunga 20% per bulan.

"Contohnya, pedagang dikasih pinjaman Rp 1.000.000. Maka si pedagang harus mencicil Rp 40.000 per hari. Sehingga dalam sebulan jadi Rp 1.200.000," terang Tongam kepada detikFinance, Rabu (16/11/2016)

Sementara 40% sisanya, menurut Tongam, disimpan pihak Pandawa untuk jaga-jaga. Namun, OJK melihat imbal hasil yang diberikan kepada nasabah justru lebih banyak bersumber dari uang setoran anggota baru, bukan hasil dari meminjamkan uang ke pedagang.

"Uang itu berasal dari peserta baru yang menyetor. Dia (Pandawa) menghimpun dana tanpa pengamanan. Lama-lama nanti kewajiban lebih tinggi daripada uang yang masuk. Taruhlah investor berbondong-bondong, tapi ada saatnya dia tidak mampu memenuhi kewajibannya," ujar Tongam.

Oleh sebab itu, OJK segera menghentikan kegiatan Pandawa menghimpun dana masyarakat. Selanjutnya, OJK meminta Pandawa kembali ke usaha awalnya sebagai koperasi simpan pinjam BEST PROFIT

Tuesday, November 15, 2016

Ahok bakal tiru aksi Djarot hadapi warga tolak kampanye

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama sepertinya terinspirasi dengan sikap pendampingnya, Djarot Saiful Hidayat. Sebab politisi PDI Perjuangan itu memutuskan untuk menghampiri warga yang melakukan penolakan.

Walaupun tidak mengetahui maksud tujuan dari Djarot melakukan itu, Basuki atau akrab disapa Ahok ini tetap akan melakukannya.

"Makanya kita test lagi aja. Ni hari ini kita mau turun lagi, kita mau lihat misalnya ada yang mau protes, yang protes kita mau tanyain orang asli apa bukan," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).

Mantan Bupati Belitung Timur ini tidak dapat memprediksi reaksi apa yang akan terjadi pada dirinya. Sebab kemarin, warga yang menolak Djarot kabur saat dimintai kartu identitasnya.

"Saya nggak tahu, kan belum gesekan," terangnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapatkan penolakan saat akan melakukan kampanye di Jalan Karanganyar, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Anehnya, orang yang tengah melakukan pengadangan tersebut lari saat ditanya alamat mereka.

Djarot seakan tidak peduli dengan adanya penolakan tersebut. Bahkan dia meminta tanggapan warga bagaimana jika dirinya meninjau kawasan mereka.

"Eh, Anda semua, boleh tidak saya masuk sini?" tanya Djarot kepada warga, Senin (14/11).

"Boleh!" jawab warga.

Kemudian mantan Wali Kota Blitar ini menghampiri orang yang melakukan penolakan. Dia menanyakan mereka tinggal di mana untuk mengetahui apakah warga asli kawasan tersebut atau bukan.

"Masyarakat mana? RT berapa? RW berapa? Saya bisa menuntut Anda karena Anda menghalang-halangi saya. Sampeyan siapa namanya?" tegasnya.

Kemudian pria itu mengaku bernama, Aris. Djarot menanyakan alamat Aris. Saat dimintai menunjukkan rumahnya, si pengadang malah kabur. Pengadangan massa terhadap Djarot di Pasar Baru terjadi di Jalan F.
BESTPROFIT

Monday, November 14, 2016

Fahira Idris sebut polisi salah tangkap pelaku kericuhan 4 November

Salah seorang Anggota DPD DKI Jakarta Fahira Idris menyambangi ruang tahanan Polda Metro Jaya. Kedatangannya untuk melihat kondisi empat tersangka kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang diamankan karena diduga sebagai provokator aksi ricuh 4 November lalu.

"Hari ini saya hadir sebagai anggota DPD Jakarta, kemarin ada ade-ade dari Jakarta minta untuk tengok, alhamdulillah hari ini ada waktu," ujarnya di depan ruang tahanan narkoba Polda Metro Jaya, Selasa (15/11).

Dalam kunjungannya, Fahira mengaku dapat informasi dari seorang kader yang diamankan. Dalam pengakuannya menyebut ada pemukulan yang dilakukan pihak kepolisian.

"Ada salah satu yang tertangkap itu melaporkan pada penangkapan itu juga dilakukan pemukulan. Itu seharusnya patut dipertanyakan juga ya, dan malam itu katanya mereka langsung jadi tersangka tanpa ada pendampingan. Hal-hal itu kami sedang telusuri setelah ini kami akan jumpa kuasa hukumnya," bebernya.

Dalam hal ini, Fahira menegaskan kalau apa yang dilakukan pihak kepolisian adalah salah. Bahkan, dirinya kembali menegaskan kalau para kader tersebut bukanlah orang yang membuat kerusuhan.

"Saya ingin mereka keluar ya, ada beberapa keterangan dari mereka, sebetulnya mereka bukan orang yang buat kerusuhan itu," pungkasnya. BESTPROFIT

Friday, November 11, 2016

Begini wajah muram staf Gedung Putih usai Obama bertemu Trump

Sebelum resmi menyandang sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat, presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump melakukan pertemuan dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih kemarin waktu setempat. Pertemuan ini merupakan langkah awal untuk memulai transisi pergantian kepemimpinan di Negeri Adi Daya tersebut. Dalam kesempatan itu, Trump dan Obama membicarakan beberapa hal terkait kebijakan yang nantinya akan diterapkan oleh presiden terpilih Trump. Trump juga sempat memuji kepemimpinan Obama selama delapan tahun terakhir. Tak lupa, Trump pun meminta Obama untuk memberikan nasihat jika nanti dia sudah menjalani tugasnya sebagai pemimpin negara.
Pertemuan Obama dan Trump di Gedung Putih Reuters/Kevin Lamarque Pertemuan yang awalnya dijadwalkan sepuluh menit, akhirnya berlangsung selama 90 menit. Namun, di balik pertemuan yang tampak santai itu, terselip wajah muram orang yang menyaksikannya. Mereka adalah para staf Gedung Putih yang sebelumnya bekerja di bawah kepemimpinan Obama. Kekhawatiran tampak terlihat di wajah-wajah mereka. Mungkinkah mereka takut akan didepak dari Gedung Putih apabila Trump sudah resmi duduk di Oval Office. BESTPROFIT

Thursday, November 10, 2016

Ada yang sengaja memecah hubungan baik Presiden dan Panglima TNI

Ketua Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyebut isu pergantian Panglima TNI sebagai upaya memecah hubungan baik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jenderal Gatot Nurmantyo. Ray menduga ada pihak yang tidak senang melihat kedekatan Presiden dengan Panglima TNI.

"Tentu ada yang berperan di balik pengembusan isu ini. Tujuannya ya untuk memecah hubungan baik antara Presiden dan Panglima TNI," ujar Ray saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/11).

Menurut Ray, isu ini sengaja diembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. "Saya tidak bisa mengatakan dari pihak mana atau siapa, namun yang jelas nanti akan ketahuan," ujar Ray.

Sebelumnya beredar kabar rencana Jokowi mengganti Jenderal Gatot dengan Marsdya Hadi Tjahjanto. Info ini santer beredar di pesan berantai dan media sosial.

Gatot pun telah membantah kebenaran informasi yang beredar bahwa dirinya akan dicopot dan digantikan Marsdya Hadi Tjahjanto.

"Yang mengangkat saya adalah Presiden. Tentunya kalau ada pergantian, Presiden panggil saya dulu kan. Selama ini enggak ada, orang saja yang ngarang-ngarang. Makanya saya enggak ada komentar apa pun juga," kata Gatot di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11). PT BESTPROFIT

Wednesday, November 9, 2016

Siapapun presidennya, Jokowi sebut RI berhubungan baik dengan AS

Donald Trump berhasil memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Trump berhasil mengungguli saingannya, Hillary Clinton. Trump berhasil meraih suara sebanyak 276, sementara rivalnya Hillary Clinton mendapat 218 suara.
Dia berhasil menguasai hampir seluruh suara di negara kunci Amerika Serikat. Texas menjadi salah satu negara yang menyumbang suara terbanyak untuk taipan properti AS tersebut.
Presiden Joko Widodo mengatakan hubungan antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) tetap berjalan baik siapapun yang terpilih menjadi Presiden AS. Apalagi Indonesia dan Amerika Serikat sudah menjalin kerja sama ekonomi di beberapa bidang.
"Hubungan kita tetap akan baik, terutama hubungan dagang, investasi. Kita tahu Amerika termasuk investor 5 besar di Indonesia," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11).
Indonesia menghargai pilihan rakyat Amerika Serikat yang memenangkan Donald Trump. "Apapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika, saya kira sangat menghargai," kata dia. BESTPROFIT

Tuesday, November 8, 2016

Buru begal, tim Prabu patroli jalanan Kota Bandung

Banyak begal, tim Prabu intai jalanan Bandung setiap malam

Kembali maraknya aksi begal yang memakan korban membuat kepolisian meningkatkan patroli di malam hari. Tim khusus 'Prabu' diterjunkan untuk mengintai para pelaku kejahatan jalanan di Kota Bandung.

"Tim Prabu malam (kemarin) sudah mulai aktif Patroli selama 1x 24 jam," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana, Selasa (8/11).

Kasus C3 (pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan) mendapat perhatian khusus. Terlebih setelah aksi pembegalan di kawasan Dago dan Tamansari.

Mahasiswa ITB menjadi korban begal hingga mengalami luka bacok. Dia juga melanjutkan, pos mobile khusus menangani kasus kejahatan jalanan sudah disebar di titik rawan.

Ada sembilan posmob yang disiagakan di antaranya di Coblong, Dipatiukur, Ciumbuluit, Jalan Pahlawan, Jalan Suci, sekitar Masjid Istiqomah, Jalan Jakarta, Jalan Ahmad Yani dan kawasan Alun-Alun Bandung.

"Posmob didirikan kemarin, Kapolrestabes Bandung dan Kabagops sudah memantau langsung untuk menyiagakan mereka 1X24 jam," tandasnya. BESTPROFIT

Monday, November 7, 2016

Hanya 15 menit Jokowi sidak pembangunan Tol Becakayu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan Inspeksi Taruna, Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (7/11). Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIB.
Pantauan merdeka.com, Presiden Jokowi mengenakan sedan mewah berpelat RI-1. Dia tampak mengenakan baju batik bermotif coklat.
Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta ini disambut langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Lhaksamana. Sekitar dua menit berbincang dengan Iriawan dan Tedy, Jokowi kemudian menyapa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPU PERA) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Sekitar pukul 08.55 WIB, Jokowi didampingi Menteri Basuki dan Menteri Rini meninjau peta monitoring pelaksanaan proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1. Sekitar pukul 09.06 WIB, Jokowi mengakhiri peninjauannya.
Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya Jokowi meninjau perkembangan pembangunan Tol Becakayu. Juni lalu Jokowi juga melihat langsung perkembangan proyek yang sudah cukup lama mangkrak. Proyek tersebut awalnya dipegang oleh pihak swasta. Namun, karena pengerjaannya yang lambat dan berujung mangkrak, maka pemerintah mengambil alih. Presiden menargetkan proyek ini rampung tahun depan.

"Saya kaget memang progres-nya sangat-sangat cepat sekali. Dikerjakan siang malam dan jadinya seperti ini. Kita harapkan nanti akhir tahun 2017 Insya Allah selesai semuanya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Setelah 16 tahun terhenti pengerjaannya sejak tahun 1998, proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) kini dikerjakan kembali mulai 2014. Tol Becakayu terdiri dari dua seksi, Seksi I (Kasablanka-Jaka Sampurna) dengan panjang 11 km dan Seksi II (Jaka Sampurna-Duren Jaya) dengan panjang 10,04 km.

Jalan tol dengan nilai investasi Rp 7,2 triliun ini nantinya akan dikelola oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga yang telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada tanggal 16 Desember 2011 lalu. Masa konsensi pembangunan jalan tol ini adalah 45 tahun. BESTPROFIT

Friday, November 4, 2016

Gara-gara demo, Menteri Rini naik motor ke Kemenko Perekonomian

Aksi demo sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang mengkepung DKI Jakarta terkait dugaan kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahja Purnama atau akrab Ahok, membuat aktivitas warga DKI Jakarta terganggu.
Bukan hanya warga biasa, para pejabat pemerintah juga terganggu. Pantaun merdeka.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno datang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Lapangan Banteng, Jakarta menggunakan motor Patroli untuk menerobos kemacetan yang disebabkan demo besar-besaran ini.
Menteri Rini merapat ke Kemenko Perekonomian untuk melakukan rapat koordinasi terkait tentang perubahan Peraturan Pemerintah (PP) 52 dan PP 53 yang juga dihadiri juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Sebagai informasi sejumlah ormas bakal menggelar unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada 4 November ini. Aksi ini terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyinggung Surah Al Maidah.
Polda Metro Jaya telah menyiapkan sekitar 8.000 personel, guna mengamankan demonstrasi gabungan Ormas Islam tanggal 4 November 2016. PT BESTPROFIT

Thursday, November 3, 2016

Demo 4 November Bakal Berdampak ke Pasar



Analis memprediksi aksi demo yang akan dilakukan 4 November 2016 oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) bila berjalan aman tidak akan berdampak terhadap pasar keuangan Indonesia.

Analis PT Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnama menuturkan, salah satu alat ukur investasi yaitu kondisi keamanan, politik, dan hukum. Ada aksi demo 4 November akan memberikan sentimen negatif ke laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Lucky menilai, katalis rencana demo 4 November itu juga telah ditunjukkan dari pergerakan IHSG pada perdagangan saham Kamis (3/11/2016).

Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, IHSG melemah 20,77 poin atau 0,38 persen ke level 5.384,68. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 157.874 kali dengan volume perdagangan 4,7 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.048.


Pelaku pasar jadi khawatir sehubungan dengan informasi demo besok," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, perilaku pelaku pasar juga batasi kegiatan transaksi perdagangan saham. Pelaku pasar dinilai menunggu dan melihat kondisi terbaru untuk antisipasi demo besok.

Namun, Lucky mengimbau agar pelaku pasar tidak terlalu khawatir berlebihan. Hal itu mengingat ekonomi Indonesia masih tumbuh hingga di level 5 persen. "Sentimen demo 4 November itu hanya memberikan sentimen jangka pendek saja," ujar dia.

Hal senada dikatakan Analis PT First Asia Capital David Sutyanto. Ia menuturkan, pelaku pasar cenderung menunggu dan melihat kondisi terbaru terkait demo besok. Ia pun memperkirakan, aksi demo tidak akan terlalu berpengaruh ke laju IHSG asal berjalan dengan tertib dan aman.

Selain faktor internal, David menilai kebijakan bank sentral AS atau the Federal Reserve soal suku bunga juga akan mempengaruhi pasar. Namun, the Federal Reserve belum akan keluarkan kebijakan agresif hingga terbentuk pemerintahan baru. Hingga akhir tahun, David masih optimistis IHSG tembus 5.600.


Gerak Rupiah

Sementara itu, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual menuturkan isu demo sudah biasa dihadapi masyarakat Indonesia. Karena itu, aksi demo 4 November yang berjalan aman, menurut David tidak akan mengganggu pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Kelihatannya pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih stabil. Tidak ada pengaruhnya. Seperti yang terjadi saat bom Thamrin tidak terlalu pengaruh kecuali kondisi politik dan keamanannya seperti di Thailand," kata David.

David menilai, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS lebih dipengaruhi sentimen eksternal yaitu kebijakan bank sentral AS atau the Federal Reserve dan pemilihan umum di AS. The Federal Reserve akhirnya tetap mempertahankan suku bunga dan ini sesuai harapan pelaku pasar. The Federal Reserve mempertahankan suku bunga hingga mendapatkan bukti lanjutan untuk penguatan ekonomi.

David mengatakan, pelaku pasar pun sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga the Fed pada Desember 2016. Adapun hal yang perlu dicermati hingga akhir tahun, menurut David yaitu pergerakan harga komoditas dan kondisi perbankan di Eropa. "Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 12.900-Rp13.300 hingga akhir tahun," kata dia (RDI)

PT Bestprofit Futures

Tuesday, November 1, 2016

Buntut ucapan Ahok soal Surah Al Maidah & ancaman demo besar-besaran

Calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dirundung masalah. Akibat ucapannya, Ahok, sapaan Basuki, kini dikecam banyak pihak.

Pangkal dari polemik itu saat Ahok melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Tepatnya beberapa pekan sebelum dirinya cuti kampanye sebagai kandidat cagub DKI.

Saat memberikan sambutan di hadapan warga, Ahok sempat menyinggung soal memilih pimpinan dan mengaitkannya dengan Surah Al Maidah. Rupanya, ada kalimat Ahok yang dianggap telah melakukan penistaan agama.

Dalam waktu cepat, apa yang disampaikan Ahok saat itu digunjing banyak pihak. Tak cuma warga, kalangan ulama juga ikut memberikan respons.

Semula, Ahok ngotot tak ada yang salah dengan ucapannya. Sikapnya itu malah membuat suasana semakin memanas.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sempat mengeluarkan pernyataan tegasnya. Ketua MUI Maruf Amin menjelaskan, penghinaan itu karena Ahok menyebut kandungan dari surah Al Maidah itu sebuah kebohongan, maka hukumnya haram dan termasuk penistaan terhadap Alquran serta yang menyebarkan surah Al Maidah tersebut pembohong. Padahal MUI melihat orang yang kerap menyebarkan surah tersebut tak lain merupakan para ulama.

"Jadi MUI sudah membuat pendapat mengenai pernyataan Ahok beberapa waktu lalu. Menurut MUI ada penghinaan kepada Alquran dan ulama. Dan ulama dianggap melakukan pembohongan," kata Maruf Amin saat dihubungi merdeka.com, Rabu (12/10). BESTPROFIT