Tuesday, August 5, 2014

Ekonomi AS ditinjau dari Tingkat Suku Bunga, Emas diatas Level Satu Bulan Terendahnya



Emas ditransaksikan di atas level satu bulan terendahnya pasca mengalami koreksi selama tiga pekan terakhir karena para investor menimbang kesehatan ekonomi AS terhadap prospek biaya pinjaman yang lebih tinggi. Perak naik dari level terendahnya dalam enam pekan terakhir.
Emas untuk pengiriman segera berada di level $ 1,294.35 per ons pada pukul 2:23 siang di Singapura dari level $1,293.75 pada jumat lalu, menurut harga generik Bloomberg. Hari itu emas jatuh ke level $1,279.30 per ons, terendah sejak 19 Juni lalu, sebelum rebound untuk memangkas kerugian pekan ketiganya yang terpanjang sejak September lalu.
Rilis data AS 1 Agustus kemarin menunjukkan bahwa sementara pengusaha menambahkan lebih dari 200.000 pekerjaan untuk bulan keenam, tingkat pengangguran naik, dan spekulasi Federal Reserve yang akan segera menaikkan suku bunga pasca mengakhiri pembelian obligasi bulanan pada akhir tahun ini. bullion mengalami kenaikan pasca indeks Spot Dollar Bloomberg menghentikan penguatanya dalam enam hari hari terakhir secara beruntun. Emas juga naik pada jumat lalu karena pasar ekuitas global jatuh setelah Banco Espirito Santo SA, yang diambil alih oleh bank sentral Portugal kemarin, yang diperintahkan untuk meningkatkan modal dan Argentina mengalami default hutang.
Emas untuk pengiriman Desember ditransaksikan pada level $1,295.30 per ons di Comex di New York dari level $1,294.80 pada jumat lalu, emas berjangka naik sebesar 0,9 persen untuk memangkas penurunan mingguan ketiganya. Manajer keuangan memotong net-long posisi sebesar 10 persen dalam sepekan sejak 29 Juli lalu, terbesar sejak Juni, sesuai data yang ditunjukan oleh pemerintah.

No comments:

Post a Comment