Putusan Komisi Informasi Pusat (KIP) agar hasil investigasi Tim Pencari
Fakta (TPF) kasus kematian Munir diumumkan ke publik menjadi babak baru.
Tetapi lucunya naskah asli temuan TPF justru tidak ada.
Setelah
ramai jadi pembicaraan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya
angkat bicara. Dia juga mengumpulkan mantan seperti mantan Kapolri
Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, mantan Kepala BIN Syamsir
Siregar, mantan Seskab dan Mensesneg Sudi Silalahi dan Ketua TPF Brigjen
(Purn) Marsudhi Hanafi.
Sudi mengakui jika dokumen itu raib
entah kemana, padahal pada periode Juni 2005, sudah diserahkan secara
simbolik ke SBY. Untuk itu dia meminta kepada siapa saja yang
menyimpannya untuk menyerahkan kepada pemerintah sekarang atau ke SBY.
"Kami
juga berharap jika para mantan anggota TPF Munir ada yang menyimpan
dokumen itu, demi kebenaran dan keadilan, kami juga berharap bisa
menyerahkan copy-nya kepada pemerintah Presiden Jokowi maupun mantan
Presiden SBY agar terjaga otentikasinya," jelasnya.
"Copy dari
dokumen ini akan kami kirim ke Bapak Presiden Rl melalui Menteri
Sekretaris Negara untuk digunakan sebagaimana mestinya. Sungguh pun
demikian, kami tetap melakukan penelusuran atas keberadaan naskah
laporan yang asli. Kepada pihak-pihak yang terkait kami berharap juga
melakukan hal yang sama," tambahnya.
Dia juga mendukung dan
menyambut baik instruksi Presiden Jokowi untuk menelusuri di mana naskah
tersebut disimpan. "Kami juga berharap para pejabat yang sedang
mengemban tugas di jajaran lembaga kepresiden baik saat ini maupun di
masa Presiden SBY yang mengetahui di mana naskah tersebut disimpan, bisa
menyerahkan kepada Presiden Jokowi," tuturnya.
Menurutnya,
sebelum pemerintahan Presiden SBY berakhir, telah dikumpulkan dan
diserahkan dokumen-dokumen negara yang penting dan terpilih (selama 10
tahun) kepada lembaga ke presidenan dan Arsip Nasional Republik
lndonesia (ANRI). Saat ini, kata Sudi, pihaknya hanya mendapatkan copy
naskah laporan TPF tersebut.
"Setelah kami lakukan penelitian,
termasuk melibatkan mantan ketua dan anggota TPF Munir, diyakini bahwa
copy tersebut sesuai dengan naskah aslinya," katanya. Best Profit
No comments:
Post a Comment