Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan, Indonesia akan
menatap masa keemasan pada 2020 sampai 2035 mendatang. Sebab Indonesia
diuntungkan, di mana masa tersebut akan dilimpahkan dengan pemuda di
usia produktif.
Hal itu disampaikan Deddy Mizwar usai menjadi
inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88, di depan Gedung
Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (28/10).
"Dari segi
pengetahuan agar bonus demografi ini dapat dimanfaatkan momentumnya
dengan baik untuk menjadi global player," ujar pria yang akrab disapa
Demiz ini.
Pada masa itu , lanjut Demiz, diproyeksikan berada
pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini. Yaitu mencapai 64 persen
dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.
Oleh
sebab itu, Demiz, minta pemuda-pemudi bangsa pada momen Sumpah Pemuda
yang saban tahun diperingati 28 Oktober bisa memanfaatkan usia
produktifnya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Negara juga harus
bisa memanfaatkan bonus yang dimilikinya.
Menurut dia, dengan
memanfaatkan kekuatan pemuda yang dalam usia produktif akan membantu
memajukan Tanah Air. Bonus demografi ini dikatakannya menjadi peluang
tersendiri Indonesia semakin maju.
"Tanpa memanfaatkan momentum ini sulit menjadi pemain dunia," ucapnya.
Apalagi
ia menuturkan persaingan global sudah di depan mata, dimana salah
satunya MEA yang tengah dihadapi. "Saatnya pemuda Indonesia membangun
visi yang besar menatap dunia," ujarnya.
Oleh karenanya, ujar
dia, baik pemerintah dan masyarakat sendiri harus menyiapkan generasi
muda yang berkualitas. Yang memanfaatkan peluang di tengah kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan.
Dia menambahkan, jumlah yang besar saja dinilai tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik.
"Mari
kita buktikan dalam sejarah Indonesia, untuk kesekian kalinya pemuda
Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia," tandasnya. BESTPROFIT
No comments:
Post a Comment