Mobil hasil cetak 3D yang pertama di dunia yakni "Urbee" telah memulai debutnya sejak September 2011 lalu di Kanada. Penampilan Urbee yang tampak seperti tetesan air mata itu hanya memiliki 3 roda. Menurut laporan the "Daily Mail" Inggris 11 Februari 2011 lalu, Urbee telah meluncurkan mobil generasi kedua, yaitu "Urbee 2", dan siap untuk diproduksi massal.
Menurut laporan 3ders.org, Urbee adalah mobil yang dirakit dari sebuah kerangka, motor listrik dan sebuah mesin dengan pembakaran internal dari hasil cetak3D. Insinyur yang menciptakan mobil ini, Jim Kor mengatakan, Urbee akan dibentuk dari 50 potongan hasil cetak 3D.
Kor menuturkan, awalnya biaya cetak Urbee sangat tinggi, namun, dengan terus berkembangnya teknologi 3D dan setelah diproduksi, biaya produksi pun akan berangsur-angsur menurun.
Menurut perkiraan, hanya untuk mencetak bumper saja sudah menguras waktu 300 jam (sekitar 12.5 hari) ; dan butuh waktu 2.500 jam untuk mencetak Urbee secara keseluruhan, atau lebih dari 3 bulan hari kerja.
Adapun mengenai harganya, Urbee 1 dibanderol US$ 50.000,- atau sekitar Rp. 597.5 juta. Sementara untuk Urbee 2 saat ini masih belum dipatok harganya. Namun Kor mengatakan, Urbee 2 sangat cocok untuk kelompok mahasiswa, hingga berita 3ders.org ini diturunkan, sudah ada 14 pesanan untuk mobil Urbee.
No comments:
Post a Comment