PT Best Profit Futures PT Bestprofit Futures
Monday, September 22, 2014
Serangan Hacker Berikutnya Adalah Smartcar (Mobil Pintar)
Mobil sedang menjadi target serangan berikutnya oleh para hacker. Coba bayangkan ketika Anda sedang mengemudi, ada sebuah mobil di jalan dengan kecepatan di atas 70 mil/jam, tanpa sebab mobil tiba-tiba membelok ke kanan sehingga terjadi kecelakaan yang mengerikan!
Semua ini tidak lagi merupakan adegan dalam film fiksi dan mungkin akan terjadi dalam waktu dekat. Penyebab membeloknya mobil itu tak lain adalah ulah hacker.
Ketika menyebut 'hacker' banyak orang akan marah, ketakutan dan tak berdaya. Setelah mereka meracuni komputer, sistem keuangan, jaringan bisnis dan industri, target berikutnya adalah kendaraan keluarga.
Dilaporkan oleh CNN pada Senin (2/6/2014) bahwa kebanyakan orang belum sadar jika mobil keluarga mereka telah berevolusi menjadi sebuah sistem komputer berteknologi tinggi. Orang bisa saling berhubungan melalui jaringan nirkabel dengan mobil keluarga mereka. Tetapi potensi bahaya sebenarnya juga ikut menyelinap. Mobil Anda oleh para hacker dijadikan seperti ponsel pintar (smartphone) beroda yang bisa menerima serangan mereka.
Para produsen mobil, pemasok dan ahli perangkat keamanan menyatakan mereka dihadapkan pada tantangan baru untuk mengatasi keselamatan kendaraan dan penumpang dari serangan yang dilakukan melalui teknologi nirkabel.
Beberapa potensi bahaya secara umum
50 sampai 100 perangkat lunak yang dipakai untuk mengendalikan kemudi, kecepatan dan pengaturan otomasi kendaraan tergolong bodoh, mereka kebanyakan tidak melakukan verifikasi terhadap instruksi yang diberikan. Hal ini telah memberikan kemudahan bagi hacker menyisipkan instruksi yang tidak semestinya.
Kode yang digunakan oleh perangkat komputer dalam mobil sudah kedaluarsa, dan sistem kerjanya tak beda dengan tombol on / off yang mudah dikendalikan dari luar.
Seperti halnya sistem syaraf pusat pada otak manusia, semua komponen elektronik dalam kendaraan dihubungkan dengan sistem kontrol pusat, sehingga bila salah satu dari komponen itu kena serangan hacker, maka komponen lain juga akan terlibat.
Sebagai perbandingan dapat dikatakan bahwa sistem komputer mobil era tahun 90 masih lebih baik karena merupakan perangkat yang independen, tidak memiliki hubungan dengan dunia luar.
Mobil semakin pintar berarti pasar bagi hacker semakin luas.
Dalam konferensi internasional terbesar dunia para hacker (Def Con Hacking Convention) di Las Vegas, awal Agustus tahun lalu, insinyur keamanan software perusahaan Twitter Charlie Miller dan Direktur Pengawasan perusahaan IOActive Chris Valasek, 2 orang ahli yang menjadi tenar karena berhasil menemukan celah dalam software Microsoft dan Apple.
Belum lama ini memperoleh ijin dari pemerintah Amerika, mengungkapkan hasil penelitian terhadap serangan mobil yang mereka lakukan selama beberapa bulan.
Laporan setebal 100 halaman memuat detail serangan terhadap sistem utama dari mobil Toyota Prius dan Ford Escape. Mereka berhasil menghentikan seketika mobil Toyota Prius yang sedang lari dalam kecepatan 130 km/jam. Tentu saja dapat secara tiba-tiba mempertinggi kecepatan mobil, bahkan menguasai roda kemudi. Selain itu membuat mobil Ford Escape mengalami rem blong dalam kecepatan lambat. Dengan cara apapun sopir gagal menghentikan laju mobil.
Diingatkan oleh ahli dalam bidang keamanan kendaraan bermesin bahwa dengan meningkatkan ketergantungan kepada kpmputer teknologi nirkabel, dapat membuat mobil lebih aman, konsumsi energi lebih rendah, lebih memenuhi selera jaman, tetapi telah merubah gambaran serangan hacker dari sebelumnya yang hanya berupa teori menjadi kenyataan sekarang.
Vendor perangkat pengamanan Tesla juga menyampaikan keprihatinannya, "Teknologi internal kendaraan tanpa pemikiran soal keamanan karena sampai saat ini orang belum merasakan ancamannya. Produsen mobil menganggap bahwa hacker tidak menyerang kendaraan sehingga system pengamanan internal kendaraan untuk sementara waktu belum menjadi perhatian utama oleh para produsen kendaraan. perlu dikhawatirkan. Tetapi setelah terkonek dengan internet dan memiliki alamat IP, maka dapat saja menjadi target serangan hacker."
Produsen mobil menanggapi secara aktif
Saat ini, sejumlah produsen besar mobil sedang berusaha untuk mengatasi ancaman serangan melalui perangkat elektronik ini.
Produsen mobil Ford sudah melengkapi mobil barunya dengan firewall untuk mencegah gangguan sistem komputer mobil yang dikirim dari luar. Perusahaan juga memiliki tim hacker khusus yang mendeteksi kelemahan sistem demi kepuasan pengguna.
Hal serupa juga dilakukan oleh perusahaan Toyota untuk lebih melindungi mobil produksi mereka dari gangguan luar melalui teknologi nirkabel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment