Calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dirundung masalah. Akibat ucapannya, Ahok, sapaan Basuki, kini dikecam banyak pihak.
Pangkal
dari polemik itu saat Ahok melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan
Seribu beberapa waktu lalu. Tepatnya beberapa pekan sebelum dirinya cuti
kampanye sebagai kandidat cagub DKI.
Saat memberikan sambutan di
hadapan warga, Ahok sempat menyinggung soal memilih pimpinan dan
mengaitkannya dengan Surah Al Maidah. Rupanya, ada kalimat Ahok yang
dianggap telah melakukan penistaan agama.
Dalam waktu cepat, apa
yang disampaikan Ahok saat itu digunjing banyak pihak. Tak cuma warga,
kalangan ulama juga ikut memberikan respons.
Semula, Ahok ngotot tak ada yang salah dengan ucapannya. Sikapnya itu malah membuat suasana semakin memanas.
Majelis
Ulama Indonesia (MUI) juga sempat mengeluarkan pernyataan tegasnya.
Ketua MUI Maruf Amin menjelaskan, penghinaan itu karena Ahok menyebut
kandungan dari surah Al Maidah itu sebuah kebohongan, maka hukumnya
haram dan termasuk penistaan terhadap Alquran serta yang menyebarkan
surah Al Maidah tersebut pembohong. Padahal MUI melihat orang yang kerap
menyebarkan surah tersebut tak lain merupakan para ulama.
"Jadi
MUI sudah membuat pendapat mengenai pernyataan Ahok beberapa waktu lalu.
Menurut MUI ada penghinaan kepada Alquran dan ulama. Dan ulama dianggap
melakukan pembohongan," kata Maruf Amin saat dihubungi merdeka.com,
Rabu (12/10). BESTPROFIT
No comments:
Post a Comment