Emas ditransaksikan di atas level satu bulan terendahnya pasca mengalami koreksi selama tiga pekan terakhir karena para investor menimbang kesehatan ekonomi AS terhadap prospek biaya pinjaman yang lebih tinggi. Perak naik dari level terendahnya dalam enam pekan terakhir.
Emas
untuk pengiriman segera berada di level $ 1,294.35 per ons pada pukul
2:23 siang di Singapura dari level $1,293.75 pada jumat lalu, menurut
harga generik Bloomberg. Hari itu emas jatuh ke level $1,279.30 per ons,
terendah sejak 19 Juni lalu, sebelum rebound untuk memangkas kerugian
pekan ketiganya yang terpanjang sejak September lalu.
Rilis
data AS 1 Agustus kemarin menunjukkan bahwa sementara pengusaha
menambahkan lebih dari 200.000 pekerjaan untuk bulan keenam, tingkat
pengangguran naik, dan spekulasi Federal Reserve yang akan segera
menaikkan suku bunga pasca mengakhiri pembelian obligasi bulanan pada
akhir tahun ini. bullion mengalami kenaikan pasca indeks Spot Dollar
Bloomberg menghentikan penguatanya dalam enam hari hari terakhir secara
beruntun. Emas juga naik pada jumat lalu karena pasar ekuitas global
jatuh setelah Banco Espirito Santo SA, yang diambil alih oleh bank
sentral Portugal kemarin, yang diperintahkan untuk meningkatkan modal
dan Argentina mengalami default hutang.
Emas
untuk pengiriman Desember ditransaksikan pada level $1,295.30 per ons
di Comex di New York dari level $1,294.80 pada jumat lalu, emas
berjangka naik sebesar 0,9 persen untuk memangkas penurunan mingguan
ketiganya. Manajer keuangan memotong net-long posisi sebesar 10 persen
dalam sepekan sejak 29 Juli lalu, terbesar sejak Juni, sesuai data yang
ditunjukan oleh pemerintah.
No comments:
Post a Comment