Manusia di Wilayah Tropis Lebih Cepat Mati

BERITASATU.COM - Rata-rata 377 dari tiap 1000 orang yang hidup hingga usia 15 tahun akan meninggal sebelum mencapai usia 60 tahun

Manusia yang hidup di daerah tropis cenderung meninggal lebih cepat, 7,7 tahun lebih muda, ketimbang manusia lain di belahan Bumi berbeda, demikian hasil penelitian yang digagas oleh James Cook University (JCU) di Australia.

Dalam laporan bertajuk "State of the Tropics" yang dirilis Senin (19/11) itu ditunjukan bahwa manusia yang hidup di wilayah tropis, pada tahun 2010, punya rata-rata harapan hidup hanya selama 64,4 tahun.

Sementara di manusia yang hidup di wilayah non-tropis angka harapan hidup rata-ratanya mencapai 72,1 tahun, demikian ungkap studi yang melibatkan 13 lembaga dan digelar di 12 negara tersebut.

Secara umum kematian di wilayah-wilayah tropis disebabkan oleh penyakit, konflik, kemiskinan, dan kerawanan pangan. Investasi layanan sosial seperti kesehatan dan pendidikan, akses ke air, kebersihan dan teknologi medis juga menjadi faktor penting yang menyebabkan rendahnya angka harapan hidup tersebut.

Menurut laporan itu Afrika Tengah dan Selatan adalah wilayah dengan tingkat kematian orang dewasa paling tinggi. Di wilayah itu, rata-rata 377 dari tiap 1000 orang yang hidup hingga usia 15 tahun akan meninggal sebelum mencapai usia 60 tahun.

Di wilayah tropis yang lain, rata-rata 240 dari 1000 orang dewasa akan meninggal sebelum mencapai 60 tahun. Di negara nontropis hanya 154 dari 1000 orang dewasa yang meninggal sebelum mencapai 60 tahun.

Pada tahun 2050 kira-kira separuh populasi dunia akan hidup di wilayah tropis yang di dalamnya termasuk Australia, Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, Timur Tengah, Amerika Tengah dan Selatan, dan Karibia serta Oseania.

Menurut Sandra Harding dari JCU wilayah tropis adalah kawasan terus berkembang menjadi kawasan kritis di dunia dan menjadi rumah bagi 40 persen populasi dunia dan menyumbang 20 persen bagi perekonomian dunia.

Laporan itu juga menemukan bahwa angka harapan hidup di wilayah tropis telah meningkat dalam 60 tahun terakhir. Orang-orang di kawasan tropis kini hidup 22,8 tahun lebih lama ketimbang pada tahun 1950.

Kawasan Asia Tenggara adalah wilayah dengan tingkat harapan hidup pada 2010 mencapai mencapai 60 tahun, naik sebanyak 26,7 tahun, lebih tinggi dari pertambahan usia rata-rata global yang hanya 20,2 persen di periode yang sama.

Lembaga yang dilibatkan dalam penelitian berasal dari Kenya, Ekuador, Inggris, Thailand, Singapura, Costa Rica, Denmark, Amerika Serikat, Papua Nugini, Fiji, Brazil.