PT Bestprofit Futures - Saat seseorang telah mampu mendapatkan uang dengan kekuatan diri sendiri melalui pekerjaan yang dilakukan, maka yang harus dipikirkan kemudian adalah pada cara pengelolaannya.
Selalu yang diharapkan bahwa mendapatkan pemasukan atau pendapatan yang sebanyak-banyaknya dengan pengeluaran sekecil mungkin. Hal ini dilakukan dengan konsep berhemat, tapi bukan berarti harus pelit atau kikir.
Di zaman yang sudah serba-mahal, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok juga semakin meningkat. Ini menyebabkan semakin bertambah pula bujet biaya hidup.
Dengan kondisi penghasilan dan pengeluaran seperti apa pun, hendaknya tidak menjadi halangan untuk berhemat. Apalagi bagi yang baru merintis karier dengan jumlah gaji yang bisa dibilang masih kecil.
Tak perlu khawatir, seiring berjalannya waktu, pendapatan dari gaji pekerjaan akan bertambah dengan bertambahnya masa kerja.
Bagaimanapun kondisinya, seorang pekerja pemula hendaknya merancang pengelolaan keuangan agar menjadi lebih hemat, sehingga bisa mencukupi kebutuhan hari ini dan untuk keperluan masa depannya
1. Meninggalkan Penggunaan Kartu Kredit dan Kartu Debit
Memiliki kartu kredit dan atau kartu debit memang tidak salah, apabila memang dipergunakan dengan semestinya, yaitu berdasarkan kebutuhan, dan bukan untuk memenuhi keinginan semata.
Bila memiliki kedua jenis kartu pembayaran tersebut, lebih aman jika meninggalkannya di rumah, dan hanya akan digunakan saat benar-benar dalam kondisi penting dan dibutuhkan.
Sebab dengan membawanya kedua kartu ini, pemiliknya akan tanpa pikir panjang tentang tagihan atau saldo tabungan. Seseorang dari latar belakang pekerjaan apa pun hendaknya harus mengendalikan pengeluaran dengan tidak membeli barang yang nilai gunanya sedikit atau kurang bermanfaat.
2. Tidak Royal secara Berlebihan
Hidup berhemat justru akan lebih baik banyak menguntungkan, baik untuk hari ini maupun untuk hari depan. Meskipun telah bekerja dan memiliki kebebasan finansial secara mandiri, tetap saja semua pengeluaran harus dibatasi. Jangan sampai setelah gajian, uang hanya digunakan untuk membayar tagihan dari pengeluaran yang tidak penting.
Keperluan bersosialisasi dengan kawan dan keluarga juga membutuhkan uang, kalau pun demikian tetap harus tetap diingat konsep berhemat. Memberikan hadiah kepada teman dan keluarga tercinta tetap menyesuaikan budget, sehingga tidak royal berlebihan.
3. Menghindari Kebiasaan Memesan Makanan via Delivery Order
Jika sedang ingin makan, hindari untuk makan dengan membeli apalagi menggunakan jasa delivery order (pesan antar).
Membeli makanan saja bisa dikatakan sudah cukup memboroskan jika sering dilakukan, apalagi juga harus ditambahkan dengan jasa ongkos kirim jika menggunakan jasa pesan antar ini.
Akan lebih baik, membiasakan diri untuk memasak dengan bahan-bahan yang dibeli dari pasar tradisional. Memasak makanan akan jauh lebih hemat dibandingkan dengan membeli, karena mendapatkan kuantitas makanan yang pasti lebih banyak dengan harga yang murah.
Makanan yang dimasak sendiri ini bisa digunakan sebagai bekal saat bekerja, untuk mengurangi pengeluaran, dan tentu saja gizi dan kebersihannya juga lebih terjamin.
4. Bergaul dengan Hemat
Suatu ketika, bersosialisasi dengan teman memang sangat diperlukan untuk menjaga koneksi dan informasi penting di luar sana. Agar senantiasa bisa terhubung dengan baik, seseorang kadangkala juga butuh untuk menyempatkan waktunya untuk sekadar kongkow atau nongkrong dengan teman atau sahabat.
Bukan berarti pelit, konsep hemat tetap juga harus tetap dilakukan. Karena bukan menjadi rutinitas tiap hari, sesekali bisa mengajak teman untuk ketemuan di rumah untuk acara kongkow bersama dengan menyuguhkan masakan sendiri. Selain terkesan beda, juga pasti lebih hemat.
5. Menghemat Biaya Transportasi
Untuk menghemat biaya transportasi saat hendak berangkat kerja atau bepergian jarak dekat bisa menggunakan sepeda kayuh. Selain lebih hemat bahan bakar, tentu juga lebih sehat pergi ke tempat-tempat yang masih bisa dijangkau dengan sepeda.
Kuatkan Niat, Terapkan, dan disiplin
Semua konsep hemat tidak akan berpengaruh jika tidak dimulai dari niatan diri untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari hal yang kecil dan kebiasaan. Kekuatan dalam menghadapi setiap godaan keinginan merupakan tanggung jawab pribadi.
Di saat sudah bekerja jangan sampai masih bersandar pada orang tua untuk meminta uang jika kondisi keuangan tidak cukup karena telah digunakan untuk hal-hal yang tidak penting.
Seseorang harus mulai disiplin menahan hawa nafsu kehidupan sehari-hari, karena kebiasaan keuangan hari ini akan turut menentukan kehidupan di masa mendatang, terutama saat nanti membentuk biduk rumah tangga bersama dengan pasangan. (RDI - PT Bestprofit Futures )
No comments:
Post a Comment